Setelah berakhirnya Olimpiade Paris 2024, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan tanggung jawab penuh atas hasil yang diperoleh tim bulu tangkis Indonesia. Meskipun ada beberapa prestasi yang membanggakan, seperti perolehan medali emas oleh Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, hasil keseluruhan dianggap belum memenuhi ekspektasi masyarakat dan para penggemar bulu tangkis tanah air.

PBSI Bertanggung Jawab Atas Hasil Olimpiade Paris 2024

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, menyampaikan bahwa PBSI menerima segala kritik dan masukan terkait performa para atlet di Olimpiade. “Kami bertanggung jawab penuh atas hasil yang diperoleh di Paris. Kami menyadari bahwa harapan masyarakat Indonesia sangat tinggi, dan kami akan bekerja lebih keras untuk memperbaiki kekurangan yang ada,” ujarnya.

Agung juga mengakui bahwa persiapan menuju Olimpiade kali ini dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk cedera beberapa pemain kunci dan persaingan yang semakin ketat di level internasional. “Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor cedera mempengaruhi performa beberapa pemain unggulan kita.

Selain itu, PBSI juga akan mengevaluasi kinerja tim pelatih dan ofisial yang mendampingi para atlet selama Olimpiade. “Kami perlu memastikan bahwa setiap anggota tim, baik pemain maupun pelatih, memiliki visi dan semangat yang sama dalam mencapai prestasi maksimal,” tegasnya.